DEFINISI MANAJEMEN ASET
DEFINISI MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT DEFINITION
(Grouphode, 2013)
Pada pembahasan kali ini, saya akan memaparkan beberapa pengertian atau definisi Manajemen Aset serta arti tunggal dari aset itu sendiri. Dibawah ini saya rangkum dari beberapa sumber buku maupun, media cetak, dan internet.
Pemahaman umum yang perlu diketahui mengenai aset, adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diukur secara finansial. jika dikaitkan dengan manajemen aset, aset adalah benda/barang yang memiliki nilai ekonomi, nilai komersial, dan nilai tukar.
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasianm pengarahan, dan pengawasan atas upaya-upaya para anggota organisasi dan atas penggunaaan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi. (Marwansyah, 2009:1)
Pengertian Aset
Aset berasal dari istilah asset (bahasa inggris) yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah “kekayaan”. (Sugiama, 2013:15)
Aset berdasarkan perspektif ekonomi diartikan sebagai berikut: aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan, maupun dimiliki pemerintah yang dapat dinilai secara finansial. Kekayaan yang dimiliki oleh individu misal rumah, tanah, kendaraan dan sebagainya. Aset perusahaan seperti kantor, lahan perusahaan, mesin dan peralatan pabrik serta properti lainnya. (Sugiama. 2013:15)
Menurut Dr. A. Gima Sugiama (Sugiama, 2013:15) Aset menurut sudut pandang ekonomi adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) dimiliki oleh seseorang, sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah yang memiliki:
- nilai ekonomi (economic value)
- nilai komersial (commercial value)
- nilai tukar (exchange value).
Berdasarkan perspektif akuntansi aset adalah kekayaan yang mencangkup:
- kekayaan lancar (uang kas dan kekayaan lancar lainnya),
- aset jangka panjang atau aset tetap (long-term assets misal real estate, pabrik, perlatan dan perlengkapan),
- prepaid and deferred assets (expenditures for future costs misalnya asuransi, hak sewa, dan bunga),
- harta tak berwujud (intangible assets) seperti hak merek (trademark), hak paten, hak cipta (copyright), dan nama baik atau goodwill.
Pengertian Manajemen Aset menurut beberapa ahli
J.E. Amadi-Echendu dk (2010:8)
“an asset is more than just a physical thing. It is part of a relationship between an object and an entity and a value is attached to the object by entity.”
Menurut Kaganova dan McKellar (dalam Hariyono, 2007)
“the process of decisionmaking and implementation relating to the acquisition, use, and disposal of real property.“
Manajemen aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses perencanaan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien.
Tujuan Manajemen Aset secara umum menurut Sugiama (2013: 16) adalah "untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset yang dikelola berfungsi secara efektif dan efisien."
Tujuan Manajemen Aset secara rinci menurut Sugiama (2013: 17) yaitu:
- meminimalisasi biaya selama umur aset bersangkutan.
- dapat menghasilkan laba yang maksimum
- dapat mencapai penggunaan serta pemanfaatan.
Sumber:
Amadi-echendu, J.E. 2010. Definitions, Concepts and Scope of Engineering Asset Management. London: Springer
Marwansyah. (2009). Manajemen. Bandung. Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung.
Sugiama Gima. (2013). Manajemen Aset Pariwisata. Bandung:Guardaya Intimarta
